Petronas, Oh, Petronas..

Written By Unknown on Sabtu, 27 Oktober 2012 | 15.13

INILAH.COM, Jakarta - Meski di negara asalnya, keberadaan Petronas masih cukup baik, namun tidak demikian di Indonesia. Perusahaan migas asal Malaysia ini, baru menutup sebagian besar operasi pengisian bahan bakarnya.

Dari pantauan INILAH.COM di lapangan sejumlah SPBU milik Petronas tidak beroperasi lagi. Rioaga, Security SPBU di jalan RC Veteran Bintaro, Jakarta Selatan tersebut menuturkan bahwa sejak sebulan yang lalu, SPBU tersebut tidak lagi menjual BBM, dengan alasan izinnya sudah akan berakhir. "Hampir sebulan ini SPBU tutup, tepatnya tanggal 27 Oktober nanti," kata Rioga kepada INILAH.COM.

Menurutnya dengan berakhirnya kontrak tersebut maka SPBU tersebut akan ditutup untuk umum. Namun, karena di lokasi SPBU Petronas tersebut ada restoran Gado-Gado Boplo, yang masih ada sisa kontrak hingga November, maka penutupan lokasi tersebut ditunda.

"Sebenarnya sejak izin habis mau ditutup secara total SPBU, tapi karena masih ada sisa kontrak dengan restoran tersebut akhirnya ditunda," ucapnya.

Setelah tidak lagi menjual BBM, dispenser-dispenser dan alat tuang BBM disegel. Sementara dari pintu masuk dan di badan disepenser tertera tulisan BBM habis. Pada papan info penjualan pun tertera tulisan masa berlaku 28 Maret 2008-27 Maret 2010.

Sebelumnya SPBU dengan Nomor Id 526/IMB-BR/S/2008 dengan luas area 35,42 meter kubik tersebut menjual BBM jenis Primax 95, Primax 92 dan Prima 88 serta Diesel.

Selain SPBU di Bintaro tersebut sejumlah SPBU milik Petronas yang juga ditutup diantaranya adalah di Gandaria City, di Lenteng Agung dan Pondok Labu.

PT Petronas Niaga Indonesia adalah anak usaha milik Petronas asal Malaysia, yang berlaku sebagai operator SPBU Petronas dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Perusahaan ini sejak 31 Agustus 2012 telah menutup 15 SPBU dari 19 SPBU di Indonesia.

Ketua Umum Dealer Petronas Service Station Jino Sugianto mengatakan, penyebab tutupnya 15 SPBU Petronas ini adalah karena berhentinya suplai BBM dari Petronas ke SPBU miliknya. "Masalahnya karena setopnya suplai BBM Petronas ke seluruh SPBU Petronas di Indonesia," katanya.

Menurutnya, kondisi ini memicu munculnya permasalahan antara dealer SPBU Petronas dengan PT Petronas Niaga Indonesia selaku penyuplai BBM ke SPBU Petronas."Namun, permasalahan antara dealer SPBU Petronas dengan PT Petronas Niaga Indonesia sudah ditangani kuasa hukum," ujarnya.

Namun, sebagian pihak menyatakan, tutupnya SPBU Petronas disebabkan penjualannya yang terus turun. Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), pangsa pasar (market share) PT Petronas Niaga Indonesia pada kuartal dua 2012 hanya 0,54%, atau di peringkat 10. Ini berarti Petronas hanya berhasil menjual 38.300 liter BBM.

Posisi Petronas masih jauh dibandingkan perusahaan lainnya sepeti PT Patra Niaga, PT Petro Andalan Nusantara, dan PT Medco Sarana Kalibaru.

Pertamina, pemilik market share terbesar atau 68,4%, unggul dengan menjual 5,24 juta liter. Kemudian di peringkat kedua, PT AKR Corporindo Tbk dengan market share 6,9% atau 528 ribu liter dan di peringkat ketiga PT Shell Indonesia selaku operator SPBU Shell dengan market share 5,4% atau 413 ribu liter.

Apakah Pertamina berniat mengakuisisi SPBU tersebut Vice President Communication Corporate Pertamina, Ali Mundakir mengaku tidak bisa menjawab saat ini. "Kita tunggu saja perkembangannya," kata Ali Mundakir kepada INILAH.COM kemarin. [ast]


Anda sedang membaca artikel tentang

Petronas, Oh, Petronas..

Dengan url

http://serbaupdaterus.blogspot.com/2012/10/petronas-oh-petronas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Petronas, Oh, Petronas..

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Petronas, Oh, Petronas..

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger