Badai Sandy Mulai Pengaruhi Pasar Minyak Mantah

Written By Unknown on Sabtu, 27 Oktober 2012 | 15.13

INILAH.COM, New York - Pasar minyak mentah mulai merespon ancaman badai Sandy yang berpotensi menganggu aktivitas kilang minyak di Pantai Timur AS.

Minyak mentah AS mencatatkan kerugian selama sepekan karena baru saja melakukan pemulihan posisi. Harga minyak mentah mendapat dukungan kuat dari produk olahan berjangka pasca ancaman badai Sandy di Pantai Timur. Namun pada perdagangan Jumat, (26/10/2012) masih mampu naik tipis.

Minyak pemanas AS dan bensin RBOB mengalami kenaikan beberapa hari ini sementara Brent menguat dan sempat dikhawatirkan terganggu badai Sandy yang dapat mengganggu operasi kilang minyak di AS. Badai diperkirakan akan mendekati pantai Mid-Atlantik awal pekan depan.

Minyak mentah Brent naik US$1,06, atau 0,98 persen, menjadi US$109,55 per barel, setelah diperdagangkan dari US$107,40 sampai US$109,65. Untuk pekan ini, Brent jatuh 59 sen atau 0,5%.

Minyak mentah AS naik 23 sen, atau 0,27%, menjadi US$86,28 per barel, setelah diperdagangkan dari US$85 sampai US$86,37. Untuk pekan ini, minyak mentah berjangka jatuh US$3,77, atau 4,2%, mencatatkan kerugian pekan kedua berturut-turut.

Selain itu minyak mentah AS perdagangan Jumat (26/10/2012) mengalami kerugian lebih dari 4% dalam sepekan. Namun demikian ekuitas di Wall Street mementahkan kekecewaan tersebut. Angka GDP dan laporan keuangan menunjukkan sentimen konsumen AS naik ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir.

"Delay di ladang minyak tampaknya akan tertolong oleh kecukupan minyak Brent dan pedagang juga akan berhati-hati dengan sesuatu yang bakal terjadi di Timur Tengah," ungkap Analis Tradition Energy di Stamford, Gene McGillian.

Ia menambahkan Badai Sandy dinilai akan mendukung peningkatan minyak pemanas melebihi Brent. Dan minyak pemanas akan mendapat dukungan dari kenaikan Brent.

Minyak pemanas AS bulan depan, November naik lebih dari 1%, naik 3,53 sen menjadi US$3,0974 per galon, setelah mencapai US$3,1165. Sementara bensin November naik 1,78 sen menjadi US$2,6942 per galon, setelah melompat hampir 3% pada sesi sebelumnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Badai Sandy Mulai Pengaruhi Pasar Minyak Mantah

Dengan url

http://serbaupdaterus.blogspot.com/2012/10/badai-sandy-mulai-pengaruhi-pasar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Badai Sandy Mulai Pengaruhi Pasar Minyak Mantah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Badai Sandy Mulai Pengaruhi Pasar Minyak Mantah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger