APBD Cianjur Belum Berpihak Terhadap Pertanian

Written By Unknown on Selasa, 13 November 2012 | 15.13

INILAH.COM, Cianjur - Alokasi APBD Kabupaten Cianjur dinilai masih kurang mendukung dalam pengembangan sektor pertanian. Padahal, sektor pertanian memiliki potensi dan prospek menjanjikan di masa datang.

"Lahan pertanian di Kabupaten Cianjur sangat luas dan memiliki potensi serta prospek yang cerah di masa mendatang. Tetapi pendanaan dari APBD memang masih kurang memadai untuk membiayai garapan bidang pertanian secara maksimal," kata Wakil Bupati Cianjur Suranto saat menghadiri kegiatan dialog interaktif bersama petani dan pengusaha dengan tema Investasi Bidang Pertanian, Selasa (13/11/2012).

Kegiatan itu dihadiri juga staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian Prabowo, Direktur P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian ) Direkotrat Jenderal P2HP Jamil Musanif, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur Sudradjat Laksana, para penyuluh tani, serta kelompok tani se- Kabupaten Cianjur.

Menurut Suranto, upaya meningkatkan produktivitas pertanian memerlukan sinergitas dan koordinasi kuat, konsisten, dan berkesinambungan antara pemerintah, pengusaha, dan para aktivis bidang pertanian, dengan fokus peningkatan penguasaan terhadap sumber daya manusia dan teknologi pertanian. "Hingga akhirnya, hasil pertanian bisa memilki nilai ekonomi yang tinggi serta dapat menyejahterakan para petani," kata Suranto.

Pengembangan agroindustri berbasis kemitraan petani, menurut Suranto, diharapkan melahirkan pelaku pertanian yang profesional, beretos kerja industrial, dan bervisi kepentingan nasional. Pengembangan agroindustri terpadu dan berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan produksi, nilai tambah, dan daya saing komoditas pertanian guna mewujudkan kemandirian pangan.

"Keterbatasan anggaran (APBD) jangan menjadi kendala berarti bagi kita untuk tetap membangun sektor pertanian di Kabupaten Cianjur. Kita masih bisa memanfaatkan teknologi yang sudah dimiliki untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu, bantuan dana dari pusat juga kerjasama dengan investor agribisnis harus dioptimalkan sehingga penggunaannya dapat efektif dan efisien," sebutnya.

Sementara, Prabowo mengatakan, Kabupaten Cianjur merupakan satu di antara wilayah yang perlu didukung dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Alasannya, Kabupaten Cianjur memiliki tanda-tanda keberhasilan dan potensi besar untuk pengembangan pertanian. Tentunya, kondisi itu akan mampu menjadi contoh untuk kota/kabupaten lain di seluruh Indonesia.

"Namun masalahnya, selama ini masyarakat kita tidak pandai bekerja sama, karena petani adalah orang yang menggarap lahan, mengolah lahan, memanen, dan memasarkannya dengan memahami sepenuhnya input, output, serta proses yang baik. Kuncinya adalah pemasaran. Sebaik apapun produktivitasnya kalau pemasarannya kurang dikuasai tentu saja akan jauh dari kata sejahtera," tutur Prabowo.[jul]


Anda sedang membaca artikel tentang

APBD Cianjur Belum Berpihak Terhadap Pertanian

Dengan url

http://serbaupdaterus.blogspot.com/2012/11/apbd-cianjur-belum-berpihak-terhadap.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

APBD Cianjur Belum Berpihak Terhadap Pertanian

namun jangan lupa untuk meletakkan link

APBD Cianjur Belum Berpihak Terhadap Pertanian

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger