Ketua OJK Keluhkan Kantor yang Terpisah

Written By Unknown on Senin, 08 Oktober 2012 | 15.13

INILAH.COM, Jakarta - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengeluhkan terpisahnya gedung lembaga yang dipimpinnya. Selain karena kinerja OJK tidak efisien, risiko operasional yang ditimbulkan juga tinggi.

"Lokasi gedung OJK yang terpisah mengakibatkan pelaksanaan tugas OJK tidak optimal tidak efisien dan risiko operasional yang tinggi," tuturnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, di Jakarta, Senin (8/10/2012).

Ia berharap pada 2015 mendatang kantor OJK yang baru telah selesai dibangun agar kendala yang dikeluhkannya tidak berkelanjutan. "OJK membutuhkan gedung dalam satu lokasi, yang diharapkan tahun 2015 dapat diwujudkan sehingga dapat menampung seluruh pejabat dan pegawai OJK," katanya.

Berdasarkan data yang dipaparkan OJK, pada 2013 Gedung Bapepam-LK diperhitungkan menampung 1039 orang, dan lantai 2 Gedung Bidakara untuk dewan komisioner dan deputi sebanyak 38 orang.

Sementara untuk Gedung Bank Indonesia (BI) diperkirakan untuk menampung sekitar 1.300 orang tenaga pengawas hingga 2014. Pada 2015, Gedung OJK diperkirakan akan mampu menampung 2.500-3.000 orang. [ast]


Anda sedang membaca artikel tentang

Ketua OJK Keluhkan Kantor yang Terpisah

Dengan url

http://serbaupdaterus.blogspot.com/2012/10/ketua-ojk-keluhkan-kantor-yang-terpisah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ketua OJK Keluhkan Kantor yang Terpisah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ketua OJK Keluhkan Kantor yang Terpisah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger