INILAH.COM, Jakarta - Dewan Energi Nasional (DEN) menilai kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun depan dinilai belum tepat.
Demikian disampaikan Anggota DEN, Rinaldi Dalimi di Jakarta, Selasa (23/10/2012). Menurut Rinaldi, pemerintah dapat menaikkan pajak kendaraan bermotor sesuai dengan kenaikan beban subsidi terebut.
Menurut Rinaldi Dalimi, adanya anggapan subsidi BBM itu dikatakan haram tidak benar adanya. Oleh karena itu selama Indonesia belum menjadi negara maju dan mandiri dalam menggunakan energi maka subsidi tetap harus diberikan oleh pemerintah.
Kenaikan harga BBM subsidi akan mendorong terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok, yang pada akhirnya juga akan memberatkan rakyat. "Kalau bisa harga BBM jangan sampai lepas ke pasar. Karena kalau harga BBM kita naik otomatis harga kebutuhan pokok seperti beras juga naik. Jadi yang benar adalah dikendalikan," kata Rinaldi Dalimi.
Namun begitu pemberian subsidi tersebut harus tepat. "Kalau ada pejabat yang mengatakan subsidi itu haram maka itu salah," ucap Rinaldi Dalimi.
Sementara itu, untuk mengurangi beban subsidi energi yang terus membesar, dirinya menyarankan adanya kenaikan pajak kendaraan bermotor sesuai dengan peningkatan beban nilai subsidi. Pasalnya kebanyakan pemilik kendaraan bermotor tentunya mereka tidak peru menikmati subsidi BBM yang nilainya amat besar.
"Yang paling menakutkan dari kenaikan harga BBM adalah dampak psikologisnya, karena semua harga kebutuhan pokok juga akan ikut naik," ujar dia.
Pemerintah sudah merencanakan tentang kenaikan harga BBM bersubsidi secara bertahap di 2013. Kenaikan harga tersebut penting untukmengurangi beban subsidi yang terus naik tiap tahunnya. [hid]
Anda sedang membaca artikel tentang
Inilah Usulan DEN Atasi Beban Subsidi BBM
Dengan url
http://serbaupdaterus.blogspot.com/2012/10/inilah-usulan-den-atasi-beban-subsidi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Inilah Usulan DEN Atasi Beban Subsidi BBM
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Inilah Usulan DEN Atasi Beban Subsidi BBM
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar