INILAH.COM, Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengusulkan 5 juta barel dimasukan ke dalam lifting dari stok saat ini 11 juta barel.
Hal ini disampaikan Kepala BP Migas, R. Priyono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (17/10/2012). "Perlu menjadi pertimbangan kita bersama apakah stock tersebut perlu dilifting 5 juta barel, mengingat target pencapaian penerimaan APBN dari sektor hulu migas tahun 2012 akan tercapai," ujar Priyono.
Priyono mengatakan, bahwa realisasi penerimaan negara memang memperlihatkan trend positif. Untuk data sampai September 2012, realisasi penerimaan negara sudah mencapai US$27,1 miliar atau 81% dari target APBN-P sebesar US$33,5 miliar.
"Pada akhir tahun, penerimaan negara diharapkan bisa mencapai sekitar US$34,5 miliar, atau 103% dari target APBN-P," kata Priyono.
Menurut Priyono, pencapaian ini tidak terlepas dari beberapa usaha yang dilakukan BP Migas, antara lain memaksimalkan harga LNG di pasar spot dan peningkatan harga gas di dalam negeri yang masih terlalu rendah. [hid]
Anda sedang membaca artikel tentang
BP Migas Usul 5 Jt Barel Minyak Dihitung Produksi
Dengan url
http://serbaupdaterus.blogspot.com/2012/10/bp-migas-usul-5-jt-barel-minyak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BP Migas Usul 5 Jt Barel Minyak Dihitung Produksi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BP Migas Usul 5 Jt Barel Minyak Dihitung Produksi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar