RAPBN 2013 Tertunda, Itu Wajar!

Written By Unknown on Sabtu, 20 Oktober 2012 | 15.13

INILAH.COM, Jakarta - Penundaan pengesahan Rancangan Undang-Undang APBN 2013 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dinilai wajar, apalagi mengingat pentingnya anggaran yang akan disalurkan.

M Doddy Arifianto, ekonom dari Universitas Ma Chung, Malang mengungkapkan, keputusan RAPBN 2013 memang akan lebih baik, jika disahkan lebih cepat. Hal ini karena pemerintah bisa melakukan persiapan-persiapan teknisnya.Namun, ini tidak bisa dianggap mudah, jadi diperlukan keputusan yang mengacu kepada efisien.

"Memang sulit dan wajar jika ditunda. Terpenting pengalokasian anggaran yang ada harus yang efisien, sehingga tidak adanya pemborosan seperi sebelumnya yang dipakai perjalanan dinas," kata Doddy saat dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (20/10/2012).

Menurutnya, pemerintah dan DPR seharusnya lebih memperhatikan anggaran untuk pengeluaran modal yang perlu ditambah, agar pertumbuhan ekonomi dalam negeri bisa lebih meningkat.

"Anggaran perjalanan dinas dan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) bisa dialihkan ke pengeluaran modal. Disini pemerintah bisa meningkatkan pembangunan jalan, listrik, sanitasi dan lainnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," tuturnya.

Selain itu Doddy juga mengatakan, anggaran subsidi untuk BBM merupakan pemborosan karena selalu adanya peningkatan dananya. "Subsidi BBM ini harus dipotong, karena membuat bengkak beban negara dan yang menikmati juga bukan masyarakat bawah, tapi orang kaya," ucapnya. [ast]


Anda sedang membaca artikel tentang

RAPBN 2013 Tertunda, Itu Wajar!

Dengan url

http://serbaupdaterus.blogspot.com/2012/10/rapbn-2013-tertunda-itu-wajar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

RAPBN 2013 Tertunda, Itu Wajar!

namun jangan lupa untuk meletakkan link

RAPBN 2013 Tertunda, Itu Wajar!

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger