INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah menekankan pemasukan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yamg datang dari institusi kementerian dan lembaga-lembaga negara.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo mengatakan hal itu dilakukan untuk menutup kekurangan penerimaan dari wajib pajak yang baru sekitar 10-14% dari total potensial wajib pajak.
"PNBP betul-betul harus kita tingkatkan terutama dari kementerian yang selama ini kurang menjadi perhatian karena dianggap bukan tugas dan fungsinya selali dari Kemenkeu," ujar Menkeu usai acara Deklarasi Zona Integritas menuju wilayah Bebas Korupsi di Kementerian Keuangan, Rabu (31/10/2012).
Penerimaan negara bukan pajak, menurutnya, sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp140 triliun menjadi Rp300 triliun. Namun ini belum bisa menopang angka penerimaan sehingga negara masih terus menarik utang baru.
"Selain itu kita juga perlu melakukan revisi undang-undang PNBP agar lebih akurat dan mengajak elemen media dan LSM agara pengawasan pemasukan di tiap kementerian bisa lebih akurat," ungkapnya.
Menkeu menjelaskan, saat ini banyak penerimaan berasal dari sektor mineral, migas, kehutanan dan kelautan. Namunapa bila ditingkatkan bisa menjadikan pemasukan pendapatan negara lebih besar lagi. [hid]
Anda sedang membaca artikel tentang
Menkeu: Penerimaan Nonpajak Belum Optimal
Dengan url
http://serbaupdaterus.blogspot.com/2012/10/menkeu-penerimaan-nonpajak-belum-optimal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menkeu: Penerimaan Nonpajak Belum Optimal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menkeu: Penerimaan Nonpajak Belum Optimal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar